Psikologi : antara si pendiam, si cerewet, dan si penengah
Introvert versus ekstrovert, mungkin bisa di anlogikan sebagai si pendiam versus si cerewet. kedua kepribadian ini memang memiliki sifat dan ciri khas kepribadian yang tidak akan pernah bisa dipersatukan..si introvert misalnya, memiliki kepribadian pendiam, pemurung, pasif dan lebih suka diam tidak banyak bicara, dan lebih senang memendam perasaan. sementara sang ekstrovert memiliki kepribadian yang yang cenderung selalu ingin aktif, tidak bisa diam, blak-blakan dan sangat pandai mengekspresikan perasaan nya.
lalu ada lagi kepribadian ketiga yang disebut ambivert, yaitu kepribadian yang disebut-sebut sebagai penengah dari kepribadian ekstrovert dan introvert. disebut introvert tidak tapi disebut ekstrovert juga bukan.
introvert adalah kepribadian yang tertutup. sehingga mungkin akan mengalami kesulitan saat bergaul dalm kehidupan sosialnya. sehingga mungkin kita akan menemukan mereka sedang melamun sendirian saja. terpisah dengan kelompok sosial lainya yang berada disekitarnya. si introvert ini selalu berusaha merefleksikan segala sesuatu di sekitarnya sehingga ia senang berkhayal, melamun, dan merenung dimanapun dan kapanpun untuk memikirkan apa yang tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang maka dari itu introvert
merupakan seorang inovator yang selalu memiliki banyak ide-ide segar yang belum ditemukan sebelumnya.inilah keunggulan nya dibandingkan dengan kepribadian lain nya
berbeda jauh dengan saudaranya, si ekstrovert ini memiliki kepribadian yang lebih terbuka, cenderung lebih enerjik dalam melakukan segala sesuatunya, pandai bergaul dan bersenda gurau diantara teman-teman nya dan memiliki segala kepribadian yang bersifat sosialis sehingga mereka sangat pandai dalam segala sesuatu kegiatan yang harus berhubungan dengan orang lain
kemudian ambivert yang mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. seperti halnya kodok yang mampu menyesuaikan diri di lingkungan darat maupun di perairan. kepribadian ini memiliki sifat yang terbuka pada umumnya, dan juga bisa berinteraksi baik dengan orang lain seperti seorang ekstrovert. namun dapat juga berubah menjadi introvert apabila ia merasa membutuhkan kesendirian nya.
dalam kehidupan sosialnya. para introvert ini sering digolongkan orang aneh, orang yang suka menyendiri, ngomong sendiri, ketawa sendiri, bahkan mandi juga sendirian (ya iyalah), sehingga masyarakat cenderung berpendapat kalau ekstrovert dan ambivert itu masih lebih baik dibanding introvert, kemudian orang-orang mulai mengucilkan mereka dari lingkungan pergaulan. nah inilah padahal mereka salah. mereka hanya kurang tahu bagaimana karakter introvert itu sebenarnya. mereka sebenarnya ingin dimengerti bagaimana perasaan mereka dan apa yang sedang mereka pikirkan oleh orang-orang sekitarnya. namun mereka enggan untuk melakukanya karena ketidakmampuan nya untuk mengungkapkan pendapatnya ke khalayak umum dan mereka akan lebih tersakiti lagi apabila orang-orang mulai menjauhinya karena mereka sebenarnya sangat membutuhkan teman yang bisa diajak bicara. maka dari itu introvert bukanlah seorang antisosial, melainkan seseorang yang berusaha "membatasi" ruang lingkup pergaulan nya.
sebetulnya apabila ekstrovert dan introvert ini mampu untuk bersatu dan saling berkerja sama. maka akan akan tercipta suatu kesatuan yang hampir tak terkalahkan karena mereka dapat saling melengkapi kelebihan dan kekurangan nya masing masing. contoh nya adalah pasangan soekarno-hatta. sang founding father negara kita. dimana bung karno adalah seorang ekstrovert yang pandai berorasi dan menggalang dukungan massa sedangkan kerabatnya, bung hatta adalah seorang introvert yang selalu miliki pemikiran yang cerdas
Refleksi
Tuhan telah menciptakan segala sesuatu nya di dunia ini secara berpasang-pasangan, ada hitam ada putih, ada laki-laki ada perempuan, ada siang ada malam, ada suami ada istri termasuk juga ada ekstrovert ada juga yang introvert dan banyak contoh lainya lagi .
sesungguhnya maksud tuhan dibalik semua ini ialah untuk keseimbangan dunia ini. tiada satupun unsur di dunia ini yang benar-benar sempurna karena segala unsur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. maka dari itu segala unsur di dunia ini pasti memiliki pasangan nya masing-masing supaya bisa saling melengkapi satu sama lainya
maka dari itu hendakalah kita tidak saling menyakiti sama lain. meskipun begitu banyak orang yang selalu ingin menindas dan menyakiti satu sama lain akibat dari segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. padahal kita ditakdirkan oleh tuhan untuk hidup secara rukun dan saling berdampingan tanpa memandang perbedaan diantara sesamanya. justru perbedaan itulah yang harus dijadikan sebagai alat untuk saling melengkapi kekurangan yang kita miliki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
15 komentar:
ini selalu ditanyakan sama teman-teman saya.
pembahasan mata kuliah juga. hahaha
ekstrovert atau introvert? :D
pertanyaan yang akhirnya terjawab,
terimakasih :) hehehe
Aku manusia yg introvert bgt..
Aku manusia yg introvert bgt..
Aku manusia yg introvert bgt..
lantas apakah bisa seseorang yang tipe introvert mencoba berubah ke extrovert atau ambivert?mohon dijawab gan... trims?
bagaimana caranya introvert mnjdi ekstrovert sehingga mnghasilkn ambivert
Entut Ngaku ngaku,..
Aku introvert parah ;(
ane introvert akut,,, ingin berubah harus mulai darimana???
Introvert bisa diusahakan berubah menjadi ekstrovert. Walau kebanyakan hanya sampai ambivert. coba saja lihat tokoh2 introvert yg mendunia.
Untuk para introvert yg ingin berubah, belajarlah mengemukakan pendapat. Walau kadang itu terasa akan menyakitkan orang lain karena memang belum terbiasanya introvert berbicara. yg paling penting, jangan hilangkan sisi introvertmu, berpikir dahulu sebelum bertindak. Kenali waktu, subjek, dan lokasi agar komunikasi berjalan kontinyu
-salam dari mantan introvert-
Banggalah menjadi introvert, hidup tak butuh pengakuan orang. Cintai negerimu, cintai agamamu, kerjakan apa yg kau bisa., jangan jadikan introvert sebagai alasanmu untuk tidak berkarya.
Pengen tau apa yang dipikirin orang2 ekstrovert tentang introvert, dan kenapa mereka dikucilkan walaupun sudah berusaha berbaur... walau hasilnya ternyata sama saja. :'(
Saya dulu sangat introvet,sulit memang berubah tapi saat ini saya memang benar ya rata2x cman sampai di ambivert,sya sampai d sana sekarang ,d karenakan saya brusaha belajar dari kehidupam sehari2x
Introvert itu tidak begitu buruk juga, satu2nya jawaban untuk menjadi pribadi yang kita inginkan ya cuma belajar. Nggak ada jalan pintas. Sebaliknya, ekstrovert tidak begitu bagusnya, yang paling benar justru ambivert karena alangkah bagusnya jika kita bisa bersosialisasi dengan orang lain tapi masih memiliki pembatas yang sewajarnya.
Posting Komentar